SELAMAT DATANG..!

Terima kasih anda telah mengunjungi blog PERANAP.COM

Mari berbagi pengalaman dan pendapat disini ...

banyaklah buah perkara buah
buah mengkudu lekat di batang
banyaklah tuah perkara tuah
tuah melayu berkasih sayang..

Jumat, 16 Januari 2009

MANUSIA TANPA BEBAN

Barangkali ada yang terkejut membaca judul posting saya kali ini. Betapa tidak, manusia tanpa beban, memang ada?. Tapi inilah kenyataannya. Saya sendiri kalau tidak sempat mengenal manusia satu ini, barangkali juga tidak akan percaya.

Adalah seorang sahabat yang saya kenal sejak masa kuliah dulu yang selalu terlihat apa adanya. Tanpa sesuatu yang dibuat-buat. Bahkan hampir-hampir tidak memiliki beban atau target apapun dalam kehidupannya. Mau tugas seberat apapun dari dosen, mau kesibukan teman-teman lain seperti apa, dia sama sekali tidak terpengaruh dan hanya menjalani rutinitasnya saja. Sepintas terlihat memang agak pendiam dan jarang tersenyum. Tapi semua kesan itu akan sirna dengan sendirinya dan bahkan akan terjadi kebalikannya, jika kita sudah terlibat pembicaraan dan tukar fikiran dengan beliau. Cerita apapun akan nyambung dan jadi topik menarik dari mulutnya. Bicara sosial, politik, budaya, bahasa, pemerintahan, agama, filsafat semua dikuasainya. Tak mengherankan jika kemudian banyak yang menjadikannya semacam "perpustakaan hidup" atau "literatur bejalan". Yang agak mengherankan saya adalah disiplin ilmu yang dipilihnya, yakni Akuntansi pada Fakultas Ekonomi UNRI yang beliau selesaikan dengan gilang gemilang.

Saya hampir tak pernah meliahat dia pacaran, bahkan kami- saya dan rekan sepergaulannya-mengira jangan-jangan dia tak tertarik dengan lawan jenis. Untunglah sekarang dia sudah punya putra dengan istri yang juga amat mencintai dan mengerti dia apa adanya. Ah sahabatku...
Sebagai sahabat sebenarnya dia sangat care dan mau berbagi.

Menurut informasi yang saya dengar ini semua tidak terlepas dari pola didikan kedua orang tuanya yang seorang kepala sekolah. Sebagai saudara tertua di keluarganya, dia juga sudah memberi contoh yang lumayan sempurna bagi semua adik-adiknya. Catatan akademis mereka adik beradik sekeluarga sungguh sangat fantastis!. Mereka sekeluarga terkenal sebagai "keluarga langganan juara umum" di sekolah masing-masing. Entah sudah berapa piala yang mereka bawa pulang.

Sengaja saya posting artikel ini sebagai penghargaan atas sahabat saya satu ini. Sebenarnya saya tidak terbiasa memuji apalagi menyanjung orang. Tapi ini semua adalah kenyataan dan faktanya. Jadi mau bagaimana lagi. Orang seperti beliau yang sudah ditawari bekerja oleh banyak instansi, baik pemerintah, swasta bahkan di kantor gubernur. Tapi entah kenapa dia lebih memilih hidup secara amat bersahaja bersama istri dan putranya di kampung sekarang ini. Entahlah saya tidak tahu alasannya. Teman yang satu ini memang penuh misteri bagi saya. Terkadang saya "iri" juga melihatnya. Hampir tidak pernah saya temui orang seperti Indra Hasbi,SE,Ak- demikian nama teman saya ini- dalam kehidupan saya.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Ikhtiar adalah ibadah,
ridho adalah gerbang Allah yang teragung dan surga dunia