Khulafaur Rasyidin adalah empat orang sahabat Rasulullah yang arif dan bijaksana yang terpilih menjadi khalifah setelah Rasulullah wafat.
Mereka adalah 1. Abu Bakar Siddiq ra 2. Umar bin Khattab ra 3. Usman bin Affan ra 4. Ali bin Abi Thalib ra.
Hari ini kita mencoba mengingat dan mengenal sedikit kehidupan Abu Bakar Siddiq ra. Beliau bernama asli ABDULLAH BIN ABI QUHAFAH. Dilahirkan dua tahun satu bulan setelah kelahiran Rasulullah Muhammad saw. Dikarenakan ia sangat membenarkan Rasulullah dalam segala hal, kemudian mendapat gelar Ash Siddiq (berarti yang membenarkan). Julukannya menjadi Abu Bakar Ash Shiddiq.
Kepribadian Abu Bakar tergambar dari penggalan pidatonya yang amat terkenal sewaktu dilantik menjadi khalifah pertama sesudah Nabi wafat. "Saya bukanlah orang yang terbaik diantara kalian, tetapi saya akan memelihara amanah atau kepercayaan yang telah kalian serahkan kepada saya. Kalau saya mengikuti ajaran Allah SWT dan Sunnah Rasul-Nya, maka ikutilah saya. Sebaliknya jika saya menyimpang dari keduanya, luruskanlah saya. Kebenaran adalah kejujuran dan kebohongan adalah ketidakjujuran. Orang yang paling kuat dalam pandangan saya adalah orang yang paling lemah diantara kalian. Oleh sebab itu saya akan menjamin hak-hak mereka. Dan orang yang palin lemah menurut pandangan saya adalah orang yang paling kuat diantara kalian. Dan saya akan mengambil sebagian dari hak-hak mereka sebagai zakatnya."
Sudah menjadi teman akrab Nabi Muhammad semenjak ia masih muda. Ia pula yang menemani Nabi sewaktu di gua Hiro, dan menjadi orang yang pertama memeluk Islam dari kalangan orang tua terhormat.
Sewaktu Rasulullah sakit beliau di daulat menjadi imam sholat menggantikan Rasulullah saw dan karenanya pantas pula bila kemudian Abu Bakar dipilih umat sebagai khalifah dan pemimpin mereka setelah wafatnya Nabi Muhammad saw.
Sepeninggal Rasulullah saw, banyak umat Islam yang kembali memeluk agamanya semula dan berbuat sekehendak hati. Diantara mereka ada yang mengaku menjadi nabi. Nabi palsu ini adalah Musallamah al Kadzab, Tulaiha al Asadi dan Al Aswad al Ansi. Pemberontakan terjadi, orang-orang banyak yang tidak mau membayar zakat, orang-orang banyak yang murtad, dan kekacauan terjadi dimana-mana.
Tugas-tugas berat ini lah yang menanti Abu Bakar Ash Shiddiq ra.
Abu Bakar ra menugaskan Khalid bin walid beserta pasukannya menundukkan Thulaiha al Asadi, pasukan Amir bin Ash ditugaskan ke Qudla'ah, pasukan Suwaid bin Muqrim ke Yaman dan Khalid bin Said ke Syam. Seluruhnya ada sebelas pasukan yang ditugaskan meluruskan aqidah orang-orang murtad.
Abu Bakar berhasil memperluas daerah Islam sampai ke Irak yang waktu itu dibawah jajahan Persia serta ke negeri Syam yang dibawah jajahan Romawi.
Abu Bakar ra juga berhasil mengumpulkan dan mencatat ayat-ayat Alqur'an yang masih berserakan atas usulan Umar bin Khatab. Pelaksanaannya di percayakan kepada Zaid bin Tsabit.
Abu Bakar Ash Shiddiq berpulang ke Rahmatullah pada tanggal 23 Jumadil Akhir tahun ke 13 setelah hijrah. Setelah menjadi khalifah selama lebih kurang dua tahun. Beliau dimakamkan di dekat makam Rasulullah saw.
Demikian yang saya rangkum dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar