Padang Makmur, demikian insyaallah nama desa baru yang akan hadir di Kecamatan Peranap.
Adalah masyarakat di dua RW yakni RW 04 (sidodadi) dan RW 06 (lembah sago) yang beberapa waktu lalu mengadakan musyawarah untuk memekarkan wilayah dalam Kelurahan Peranap ini menjadi desa baru. Musyawarah yang dihadiri Bapak Lurah Peranap, Zainal Abidin, ini melahirkan beberapa point penting. Diantaranya, pertama,
warga di dua RW ini bersepakat untuk mendirikan sebuah desa baru yang mandiri. Kedua, desa yang akan dibentuk tersebut diberi nama PADANG MAKMUR. Diambil dari nama daerah Padang Timah, sebuah pusat pengembalaan ternak di Kelurahan Peranap, yang mudah-mudahan menjadi lebih makmur sebagaimana namanya.
Tersebutlah beberapa nama sebagai penggagas dan motor dari pemekaran ini. Mereka antara lain Bapak Lurah Peranap Zainal Abidin, M. Taher, Ratman, Raja Thamrin, Agus Fanri. Saya sendiri diamanahi menjadi sekretaris panitia pemekaran.
Apa yang menarik dari pemekaran wilayah ini?
Menurut saya, pemekaran tentulah memiliki tujuan agar wilayah yang dimekarkan dapat menjadi lebih sejahtera dari sebelumnya. Kehidupan bermasyarakat jadi lebih baik, beban masyarakat lebih ringan dan tata kelola pemerintahan menjadi lebih singkat dan cepat.
Dilihat dari aspek dan faktor pendukung, wilayah Padang Makmur ini memang memiliki sejumlah potensi. Empat buah tempat ibadah (Masjid/ Mushallah) berada di wilayah ini dari sekitar 18 yang terdapat di Kelurahan Peranap. Jarak ke Pasar Peranap hanya 0,5 km. Sekolah dan fasilitas olahraga untuk pemuda cukup memadai. Jarak ke Tempat Pemakaman Umum sekitar 500 meter. Jarak ke pusat kecamatan lebih kurang 1 km. Namun semua potensi yang ada ini hanya akan menjadi sebuah kesia-siaan belaka jika tidak dikelola dan didayagunakan secara tepat dan bijak.
4 komentar:
Agak asing kalau padang makmur dengarnya. Enak padang timah lagi bang
selamat jo lah untuk padang makmur...good luck.
waah....
mantap tuh...
"Semoga Makin Jaya Peranap"
Mampir ke blog saya yuk ..
DISINI
@ Udin: hehe, mau gimana lagi. itu sudah hasil musyawarah mas udin...
@ Wawa: makasih kembali, sering berkunjung ke blog ini yow...
@ enda: makasih do'a nya, makasih dah berkunjung... jgn lupa balik lagi ke sini ya..
@ all: maaf agak telat respons, maklum lah...
Posting Komentar